Limited October Departures: 15% OFF Samara II Private Charter + Complimentary BBQ Dinner : inquiry now!

Jauh di luar Komodo dan Banda terhampar gugusan pulau yang dibicarakan para penjelajah dan penyelam — Pulau-pulau Terlupakan. Membentang di wilayah Maluku selatan Indonesia, kepulauan ini termasuk di antara garis depan paling terpencil di negara ini, dikenal karena lautnya yang sebening kristal, gunung berapi yang dramatis, dan terumbu karang yang tak tersentuh.

Mereka tidak terlupakan karena kurangnya keindahan — tetapi karena letaknya sangat jauh sehingga sedikit wisatawan yang pernah mencapainya.

Bagi mereka yang mendambakan eksplorasi di luar jalur yang sudah dikenal, Pulau-pulau Terlupakan mewakili batas akhir cakrawala pelayaran Indonesia.

Dan bagi para tamu di atas kapal pesiar mewah seperti Mischief dan Otium di bawah Samara Yachting, ekspedisi terdekat melalui Laut Banda menawarkan sekilas pandang ke garis depan yang belum terjamah ini.

Daftar isi

Banda-Sea-Forgotten-Islands-Indonesia-5

Di mana letak pulau-pulau terlupakan?

The Pulau-pulau Terlupakan (dikenal secara lokal sebagai Kepulauan Maluku Tenggara Barat) membentang sepanjang lebih dari 1.000 kilometer di sepanjang tepi tenggara Indonesia — dari Tanimbar dan Leti dekat Timor hingga Kepulauan Babar, Damar, dan Kisar.

Mereka terletak di dalam Laut Banda, dibatasi oleh Timor di barat dan Papua di timur — sebuah koridor laut yang luas dan terpencil tempat arus laut dari Samudra Pasifik dan Hindia bertemu.

Pulau-pulau ini adalah bagian dari Provinsi Maluku Indonesia, kadang-kadang disebut “Kepulauan Rempah di Selatan.”

hamerheadshark banda sea

Menyelam & snorkeling di pulau-pulau terlupakan

Di bawah air, wilayah ini tetap menjadi salah satu ekosistem murni terakhir di Indonesia. Arus Laut Banda membawa kejernihan dan nutrisi yang luar biasa, menciptakan taman karang yang berkembang pesat dan dinding-dinding dalam yang penuh kehidupan laut.

Penyelam menggambarkannya sebagai perpaduan keanekaragaman hayati Raja Ampat dan energi liar Komodo, tetapi tanpa keramaian.

Penampakan umum meliputi:

  • Gerombolan barakuda, kuwe, dan tuna

  • Hiu martil (musiman di sekitar Laut Banda)

  • Dinding karang yang murni menukik ke biru yang dalam

  • Spesies makro langka seperti kuda laut kerdil dan nudibranch

Jarak pandang seringkali melebihi 40 meter, dan interval permukaan berarti berlayar melewati pulau-pulau tak tersentuh dengan pantai berpasir putih dan hutan kelapa.

banda sea cultural

Kehidupan di pulau-pulau

Di atas air, kehidupan di Pulau-pulau Terlupakan tetap sederhana dan tradisional.
Desa-desa nelayan kecil tersebar di sepanjang pantai, tempat penduduk setempat masih membangun perahu kayu dan menganyam atap daun palem dengan tangan. Listrik terbatas, dan sinyal ponsel seringkali hilang sama sekali.

Ini adalah wilayah di mana waktu melambat, dan keaslian berkembang — menjadikannya kontras yang sempurna dengan kehidupan modern, dan destinasi impian bagi para pelancong yang menghargai pengalaman yang murni dan otentik.

Cara menuju ke sana

Tidak ada penerbangan langsung ke Pulau-pulau Terlupakan. Sebagian besar wisatawan mencapainya dengan liveaboard atau kapal pesiar ekspedisi yang berangkat dari Ambon atau Saumlaki, berlayar melintasi Laut Banda.

Karena pulau-pulau tersebut sangat tersebar, jadwal perjalanan biasanya 10 hingga 14 hari, termasuk penyeberangan laut lepas.

Cara termudah untuk mengalami pelayaran serupa — dengan akses yang lebih mudah dan fasilitas mewah — adalah dengan bergabung dalam ekspedisi Laut Banda bersama Samara Yachting.

Rute-rute ini menjelajahi gugusan pulau terdekat seperti:

  • Banda Neira — jantung bersejarah Kepulauan Rempah

  • Pulau Run & Ai — pelabuhan pala legendaris

  • Pulau Manuk — terkenal dengan ular laut dan tebing burung

  • Terumbu Hatta — tempat menyelam kelas dunia dekat Banda Neira

Pelayaran Laut Banda membawa Anda dekat dengan semangat Pulau-pulau Terlupakan — terpencil, murni, dan sangat terhubung dengan sejarah maritim Indonesia.

banda sea by samara

Koneksi Banda–terlupakan

Meskipun Kepulauan Banda lebih mudah diakses, mereka memiliki laut, dasar geologi, dan kekayaan ekologis yang sama dengan Pulau-pulau Terlupakan.

Banyak jadwal perjalanan Laut Banda — termasuk yang berada di atas Mischief dan Otium — melacak rute tepat di utara gugusan Pulau-pulau Terlupakan. Para tamu menikmati pemandangan laut, keanekaragaman hayati laut, dan kesunyian yang serupa, tanpa logistik jarak jauh.

Dalam pengertian ini, berlayar di Banda seperti menyentuh tepi dunia yang terlupakan.

freediving at banda sea by samara

Mengapa disebut “terlupakan”

Istilah “Pulau-pulau Terlupakan” berasal dari isolasi mereka.
Selama masa kolonial Belanda, jalur perdagangan menghubungkan Maluku utara dan Kepulauan Banda tetapi melewati gugusan selatan ini.
Akibatnya, pulau-pulau ini berkembang dengan tenang, dengan sedikit pengaruh luar — tradisi, bahasa, dan ekosistem mereka tetap lestari.

Saat ini, isolasi itulah yang menjadi daya tarik mereka. Bagi para penjelajah, penyelam, dan pelaut mewah, pulau-pulau ini mewakili kesempatan langka untuk melihat Indonesia seperti dulu.

Waktu terbaik untuk berkunjung

Waktu terbaik untuk menjelajahi wilayah Laut Banda dan Pulau-pulau Terlupakan adalah April–Mei dan Oktober–November — musim tenang di antara musim hujan.
Selama bulan-bulan ini, laut tenang, jarak pandang mencapai puncaknya, dan kehidupan laut berkumpul melimpah.

Jelajahi ujung Indonesia bersama Samara

Untuk saat ini, hanya sedikit kapal pesiar yang menjelajah jauh ke Pulau-pulau Terlupakan — tetapi perjalanan melalui Laut Banda menawarkan jendela ke dunia yang luar biasa ini.

Baik Anda berlayar dengan Mischief dengan desain warisan buatan tangan atau Otium yang ultra-mewah, bagian dari Samara Yachting, setiap pelayaran melalui Laut Banda menangkap semangat eksplorasi yang sama:
terumbu karang yang tak tersentuh, sejarah kuno, dan birunya samudra lepas yang tak berujung.

Berlayarlah di Laut Banda dengan Samara Liveaboard — dan temukan mengapa pulau-pulau paling terpencil di Indonesia tetap tak terlupakan.

Request your Quote

Please get in touch with us! We will contact you right away and help you create your dream itinerary.











    MISCHIEF YACHT

    Mischief is a truly luxury wooden yacht build in the traditional Phinisi-Style.